Ilustrasi membaca buku dan digital - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jiangsu, Bolong.id - Hasil survei Jiangsu National Reading tingkat baca warga Provinsi Jiangsu, Tiongkok, 2021: 90,23% aktif membaca. Untuk baca buku: 10,24% e-book, 5,78% buku kertas.
Dilansir dari 新华日报 pada (23/4/2022) dari data itu, tingkat baca digital meningkat, sedangkan tingkat baca kertas turun. Terjadi perubahan budaya baca.
Pihak Jiangsu National Reading menyatakan, tingkat baca warga terus membaik. Layanan membaca masyarakat akan terus ditingkatkan.
Menurut data 2021, karakter baca penduduk Jiangsu adalah "satu stabilitas, tiga peningkatan, dan dua penurunan".
"Satu Stabil" artinya bahwa populasi membaca pada dasarnya stabil.
"Tiga Kenaikan" berarti waktu membaca per kapita, tingkat membaca digital, dan peningkatan jumlah membaca digital;
"Penurunan dua kali lipat" berarti bahwa tingkat membaca kertas menurun dua kali lipat.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan membaca digital, perpustakaan-perpustakaan besar dan unit penerbitan buku di provinsi juga aktif mempromosikan transformasi digital.
Menyediakan buku-buku bagus disajikan di kolom "Seratus Perpustakaan yang Direkomendasikan untuk Dibaca di Provinsi" di WeChat Perpustakaan Nanjing akun publik.
Sebuah survei pada bulan Maret tahun ini menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah buku kertas, surat kabar dan majalah yang dipinjam dari perpustakaan umum dan perpustakaan universitas di provinsi ini secara umum menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.
Walaupun seperti itu membaca digital dan membaca kertas adalah dua cara membaca, dan bukan hubungan antara yang menggantikan yang lain.
Kedua cara membaca tersebut saling melengkapi, hidup berdampingan dan makmur, sehingga pembaca dapat lebih merasakan keindahan membaca. (*)
